Sabtu, 28 April 2018


Ibadah dan Adab di Hari Jum'at

1. Disunnahkan pada shalat Shubuh di hari Jum'at, imam membaca surat al-Sajdah al-Insan secara sempurna.

2. Disunnahkan memperbanyak membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

3. Disunnahkan membaca surat al-Kahfi pada hari Jum'at

4. Melaksanakan shalat Jum'at bagi laki-laki muslim, merdeka, mukallaf, dan tinggal di negerinya. Atas mereka shalat Jum'at hukumnya wajib. Sementara bagi budak, wanita, anak kecil dan musafir, maka shalat Jum'at tidak wajib atas mereka.

5. Mandi besar pada hari Jum'at

6. Memakai minyak wangi, bersiwak, dan mengenakan pakaian terbagusnya merupakan adab menghadiri shalat Jum'at yang kudu diperhatikan oleh seorang muslim.

7. Disunnahkan berangkat lebih pagi (lebih awal) saat menghadiri shalat Jum'at

8. Saat menunggu imam datang, seorang muslim yang menghadiri shalat jum'at dianjurkan untuk menyibukkan diri dengan shalat, dzikir ataupun membaca Al-Qur'an.

9. Wajib mendengarkan khutbah yang disampaikan imam dengan seksama, tidak boleh sibuk sendiri sehingga tidak memperhatikannya. Akibatnya, Jum'atannya akan sia-sia.

10. Pada saat masuk masjid, didapati imam sudah naik mimbar menyampaikan khutbah, maka tetap disunnahkan untuk shalat dua rakaat yang ringan sebelum ia duduk.

11. Jika sudah selesai melaksanakan shalat Jum'at, disunnahkan mengerjakan shalat sunnah sesudahnya.

12. Memperbanyak doa di penghujung hari Jum'at, karena termasuk waktu mustajab untuk dikabulkannya doa.

13. Hukum mencukur rambut (ada juga yg menyebut bulu) kemaluan adalah SUNNAH.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW berikut:
“Lima hal yang termasuk sunnah fitrah: Mencukur bulu kemaluan, berkhitan, memendekkan kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.” (HR Jama’ah)

14. Shodaqoh
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya shadaqah pada hari Jum’at itu memiliki kelebihan dari hari-hari lainnya

๐Ÿ’™ISTRI Saya TIDAK BEKERJA !!! ๐Ÿ’›

Percakapan antara Suami ( S ) dan Psikolog ( P ):

๐Ÿ”ธP : Apa yang anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup Pak ???

๐Ÿ”นS : Saya bkerja sbg analys d bank nasional!!!

๐Ÿ”ธP : Istrimu ???
๐Ÿ”นS : Tidak bekerja hanya seorang ibu rumah tangga.

๐Ÿ”ธP : Siapa yg mbuat sarapan utk kluargamu di pagi hari ???
S : istri saya sebab dia tidak bekerja.

P : Jam brapa dia bangun utk menyiapkan sarapan ???
S : Jam 5 karena dia membersihkan rumah dulu sebelumnya.

๐Ÿ”ธP : Bagaimana anakmu brgkt skolah ???
๐Ÿ”นS : Istri saya yg antar anak2 krn dia tidak bekerja.

๐Ÿ”ธP : Stelah mengantar anak apa yang dia lakukan ???
S : ke pasar lalu plg kerumah masak dan mencuci pakaian, krn yah anda tau kan dia tdk bekerja.

๐Ÿ”ธP : Sore hari sepulang kerja apa yg anda lakukan
???
S : saya istirahat. Lelah krn mengerjakan tugas saya seharian di kantor.

๐Ÿ”ธP : Trus istrimu ngapain donk  ???
S : dia menyiapkan makan, nyuapin anak2, nyiapin makan saya, nyuci piring, membersihkan rumah, mengantar anak2 tidur.

๐Ÿ’ฏ✔Menurut anda siapa yang paling banyak melakukan aktifitas ???

๐Ÿ˜“Rutinitas harian istrimu berlangsung dr pagi hingga larut malam. Apakah itu yang disebut TIDAK BEKERJA ???๐Ÿ˜“

๐Ÿ˜ŽYa, menjadi seorang ibu rumah tangga tak membutuhkan sertifikat dan posisi tinggi tapi PENTING SEKALI PERANNYA.๐Ÿ™Œ

๐ŸŒžHARGAI istrimu karena pengorbanan mereka tak terkirakan.๐Ÿ’

๐Ÿ‘ผIni seharusnya menjadi pengingat dan refleksi untuk kita semua utk mengerti dan menghargai setiap peran.๐Ÿ‘ผ

๐Ÿ‘ฑSemua tentang perempuan ...........
Ketika dia terdiam berjuta ide bergulir dalam pikirannya๐Ÿ‘ฑ

๐Ÿ‘ฐKetika dia menatapmu, dia berpikir knapa dia sangat mencintaimu bukannya merasa dimanfaatkan.๐Ÿ‘ฐ

๐Ÿ‘ธKetika dia berkata dia akan bertahan utkmu dia bertahan sekuat batu.๐Ÿ‘ธ

๐Ÿ’†Jangan sakiti dia atau salah memahami atau memanfaatkannya.๐Ÿ’†

↪Forward kepada semua perempuan utk membuat mereka tersenyum dan utk semua pria supaya mereka SADAR betapa berharganya perempuan...
Selamat menyambut emansipasi wanita
Jelang *Hari Kartini*

6 SIFAT HUBUNGANNYA DENGAN AGAMA :

1. Laailaahaillallah Muhamadurrosulullah = Pondasi agama

2. Sholat = Tiang Agama

3. Ilmu ma’a Dzikir = Ruh agama

4. Ikromul Muslimin = Buahnya agama

5. Taskhikhun Niat = Asbab diterimanya agama

6. Dakwah dan Tabligh = Asbab tersebarnya agama

6 SIFAT HUBUNGANNYA DENGAN HAMBA :
1. Laailaahaillallah Muhamadurrosulullah = Ikrarnya seorang Hamba

2. Sholat = Taatnya seorang hamba

3. Ilmu ma’a Dzikir = Tata cara hidup seorang Hamba

4. Ikromul Muslimin = Akhlaq seorang Hamba

5. Taskhikhun Niat = Hakekat seorang hamba

6. Dakwah dan Tabligh = Belajarnya seorang hamba

6 SIFAT HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT UMMAT :
1. Laailaahaillallah = obat kesyirikan, Muhamadurrosulullah = obat kebid’ahan

2. Sholat = Obat Kemungkaran dan kemaksiatan umat

3. Ilmu ma’a Dzikir = Obat kejahilan dan kelalaian umat

4. Ikromul Muslimin = Obat perpecahan umat

5. Taskhikhun Niat = Obat penyakit hati (ujub, riya’i sombong, iri, dengki dsb)

6. Dakwah dan Tabligh = Obat kesalah pahaman umat ..

6 Sifat yg berhubungan dengan Agama


6 SIFAT HUBUNGANNYA DENGAN AGAMA :

1. Laailaahaillallah Muhamadurrosulullah = Pondasi agama

2. Sholat = Tiang Agama

3. Ilmu ma’a Dzikir = Ruh agama

4. Ikromul Muslimin = Buahnya agama

5. Taskhikhun Niat = Asbab diterimanya agama

6. Dakwah dan Tabligh = Asbab tersebarnya agama

6 SIFAT HUBUNGANNYA DENGAN HAMBA :
1. Laailaahaillallah Muhamadurrosulullah = Ikrarnya seorang Hamba

2. Sholat = Taatnya seorang hamba

3. Ilmu ma’a Dzikir = Tata cara hidup seorang Hamba

4. Ikromul Muslimin = Akhlaq seorang Hamba

5. Taskhikhun Niat = Hakekat seorang hamba

6. Dakwah dan Tabligh = Belajarnya seorang hamba

6 SIFAT HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT UMMAT :
1. Laailaahaillallah = obat kesyirikan, Muhamadurrosulullah = obat kebid’ahan

2. Sholat = Obat Kemungkaran dan kemaksiatan umat

3. Ilmu ma’a Dzikir = Obat kejahilan dan kelalaian umat

4. Ikromul Muslimin = Obat perpecahan umat

5. Taskhikhun Niat = Obat penyakit hati (ujub, riya’i sombong, iri, dengki dsb)

6. Dakwah dan Tabligh = Obat kesalah pahaman umat ..

Perumpamaan Hati Manusia


❤๐Ÿ’›๐Ÿ‘ณ๐Ÿผ‍♂๐Ÿ’š๐Ÿ–ค
*WAHAI HATI/QOLBU*

PERUMPAMAAN HATI MANUSIA

“Rasulullah SAW bersabda, ‘Hati manusia lebih bergolak daripada kuali yang sedang mendidih di atas api.’ (HR Ahmad dan Al-Hakim) Betapa banyak manusia yang kadang-kadang hatinya menyatu dengan Allah, tetapi sebentar kemudian berpisah. Betapa banyak yang menghabiskan malam dalam ketaatan kepada Allah, tetapi ketika matahari terbit, ia tak ingat lagi kepada-Nya. Hati sama seperti mata. Bukan keseluruhan mata yang bisa melihat, melainkan sebagian lensanya saja.

Begitu juga dengan keadaan hati. Jadi, bagian hati yang memandang bukanlah bagian lahiriahnya yang berupa gumpalan daging, melainkan unsur lembut yang Allah letakkan di dalamnya. Unsur itulah yang bisa memandang dan menangkap.

Allah sengaja menempatkan hati bergantung kepada dada bagian kiri seperti ember. Jika dibebani oleh syahwat, maka ia akan bergerak dan kalau dibebani ketakwaan juga bergerak. Kadang-kadang lintasan nafsu atau syahwat yang lebih dominan, dan kadang-kadang lintasan takwa yang lebih dominan. Karena itulah kadang-kadang hati menyadari  dan menerima karunia Allah dan kekuasaan-Nya. Kadang-kadang pada saat tertentu lintasan nafsu dapat dikalahkan oleh lintasan takwa sehingga hati pun memujimu.

Tetapi, di saat yang lain, lintasan takwa dikalahkan oleh lintasan nafsu sehingga hati pun mencelamu. Kedudukan hati bagaikan atap rumah. Jika engkau menyalakan api di dalam rumah, asapnya akan membumbung ke atap hingga membuatnya hitam. Seperti itulah api syahwat. Jika api syahwat berkobar dalam tubuh, maka asap-asap dosanya akan naik memenuhi hati dan menghitamkannya.”

---Syekh Ibnu Atha’illah dalam Taj Al-‘Arus

Jangan Menyakiti Sesama.....


*JANGAN MENYAKITI SESAMA, JANGAN MENCARI KEBURUKAN ORANG DAN JANGAN MENGGUNJING SATU SAMA LAIN*


ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ

ูŠุงَ ุฃَูŠُّู‡ุงَ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุงุฌْุชَู†ِุจُูˆุง ูƒَุซِูŠْุฑًุง ู…ِู†َ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِู†َّ ุจَุนْุถَ ุงู„ุธَّู†ِّ ุฅِุซْู…ٌ ูˆَู„ุงَ ุชَุฌَุณَّุณُูˆุง ูˆَู„ุงَ ูŠَุบْุชَุจْ ุจَุนْุถُูƒُู…ْ ุจَุนْุถًุง ุฃَูŠُุญِุจُّ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ูŠَุฃْูƒُู„َ ู„َุญْู…َ ุฃَุฎِูŠْู‡ِ ู…َูŠْุชุงً ูَูƒَุฑِู‡ْุชُู…ُูˆْู‡ُ ูˆَุงุชَّู‚ُูˆْุง ุงู„ู„ู‡َ ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ุชَูˆَّุงุจٌ ุฑَุญِูŠْู…ٌ

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Hujarat 12)


ูˆَุงุนْู„َู…ْ ุฃَู†َّู‡ُ ู„َูŠْุณَ ุจِูˆุงَุฌِุจٍ ุฃَู†ْ ูŠَุจْุญَุซَ ุนَู†ِ ุงู„ู…ُู†ْูƒَุฑุงَุชِ ุงู„ู…ُุณْุชَูˆْุฑَุฉِ ุญَุชَّู‰ ูŠُู†ْูƒِุฑُู‡ุงَ ุฅِุฐุงَ ุฑَุขَู‡ุงَ ุจَู„ْ ุฐَู„ِูƒَ ู…ُุญَุฑَّู…ٌ


Ketahuilah bahwasanya tidaklah wajib menceritakan kemunkaran yang tersembunyi, kecuali hanya untuk mengingkarinya saja jika memang melihatnya, bahkan menceritakan kemunkaran itu diharamkan. Hal ini berdasarkan firman Allah Swt tersebut di atas. Juga berdasarkan Sabda Nabi Saw dalam khutbah beliau ;


ูŠุงَู…َุนْุดَุฑَ ู…َู†ْ ุฃَุณْู„َู…َ ุจِู„ِุณุงَู†ِู‡ِ ูˆَู„َู…ْ ูŠَูْุถِ ุงู„ุฅِูŠْู…ุงَู†ُ ุฅِู„ู‰َ ู‚َู„ْุจِู‡ِ ู„ุงَ ุชُุคَุฐُّูˆْุง ุงู„ู…ُุณْู„ِู…ِูŠْู†َ ูˆَู„ุงَ ุชَุฒْุฏِุฑُูˆْู‡ُู…ْ ูˆَู„ุงَ ุชَุชَّุจِุนُูˆْุง ุนَูˆْุฑَุงุชِู‡ِู…ْ ูَุฅِู†َّู‡ُ ู…َู†ْ ูŠَุชَุชَุจِุนُ ุนَูˆْุฑَุฉَ ุฃَุฎِูŠْู‡ِ ุงู„ู…ُุณْู„ِู…ِ ุชَุชَุจِุนُ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَูˆْุฑَุชَู‡ُ ูˆَู…َู†ْ ุชَุชَุจِุนُ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَูˆْุฑَุชَู‡ُ ูŠُูْุถِุญُู‡ُ ูˆَู„َูˆْ ููŠِ ุฌَูˆْูِ ุฑَุญْู„ِู‡ِ


“Wahai orang-orang yang lisannya menyatakan islam dan keimananya belum sampai ke hati, janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, jangan berbuat jahat kepada mereka dan jangan pula menceritakan keburukan mereka, karena sesungguhnya seseorang yang menceritakan keburukan saudaranya yang muslim maka Allah akan menceritakan keburukannya, siapa yang keburukannya diceritakan Allah maka ia sesungguhnya dipermalukan Allah, meskipun berada di dalam kamar”. (HR. Turmudzi dan Ibnu Hibban)


Anda hanya berkewajiban untuk memerintah kebaikan di saat anda melihat orang tidak berbuat kebaikan. Dan anda harus melarang keburukan di saat anda melihat orang melakukan keburukan itu. Ketahuilah dalam hal ini kami banyak melihat orang keliru menyikapinya. Penyusun kitab Nasoihuddiniyyah menyatakan ;


ูˆَู…ِู†َ ุงู„ู…ُู‡ِู…ِّ ุฃَู†ْ ู„ุงَุชُุตَุฏِّู‚َ ูˆَู„ุงَุชَู‚َุจَّู„َ ูƒُู„ُّ ู…ุงَูŠُู†ْู‚َู„ُ ุฅِู„َูŠْูƒَ ู…ِู†ْ ุฃَูْุนุงَู„ِ ุงู„ู†َّุงุณِ ูˆَุฃَู‚ْูˆุงَู„ِู‡ِู…ْ ุงู„ู…ُู†ْูƒَุฑَุฉِ ุญَุชَّู‰ ุชُุดุงَู‡ِุฏُ ุฐَู„ِูƒَ ุจِู†َูْุณِูƒَ ุฃَูˆْ ูŠُู†ْู‚ِู„ُู‡ُ ุฅِู„َูŠْูƒَ ู…ُุคْู…ِู†ٌ ุชَู‚ِู‰ٌّ ู„ุงَูŠُุฌุงَุฒِูُ ูˆَู„ุงَูŠَู‚ُูˆْู„ُ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ุญَู‚َّ


Diantara hal paling penting adalah anda tidak membenarkan dan tidak menerima setiap khabar yang anda dapatkan tentang perbuatan dan perkataan yang buruk, kecuali anda menyaksikan sendiri atau mendapat khabar dari seorang mukmin yang taqwa, amanah, tidak cerita berlebihan dan tidak berkata melainkan benar.


Demikian itu karena, berbaik sangka kepada kaum muslimin itu diharuskan. Banyak orang sekarang terlalu berlebihan, mudah terpancing isu, sehingga pada akhiranya kurang peduli kebaikan dan hilangnya amanah.


Menurut mereka, seorang yang terpuji ialah jika menyamai keinginan mereka meskipun tidak menegakkan agama Allah, seorang tercela ialah jika menyalahi mereka meskipun seorang soleh. Akhirnya mereka memuji orang yang tidak layak dipuji, karena menyamai dan diam akan kebatilan. Mereka mencela orang yang menyalahi dan menasehati agamanya, inilah kebanyakan orang sekarang, kecuali orang yang Allah lindungi.


*Penyusun kitab Nasoihuddiniyyah menyimpulkan ;*


ูَูˆَุฌَุจَ ุงู„ุฅِุญْุชِุฑุงَุฒُ ูˆَุงู„ุชَّุญَูُุธُ ูˆَุงู„ุฅِุญْุชِูŠุงَุทُ ูู‰ِ ุฌَู…ِูŠْุนِ ุงู„ุฃُู…ُูˆْุฑِ ูَุฅِู†َّ ุงู„ุฒَู…ุงَู†َ ู…ُูْุชَูˆْู†َ ูˆَุฃَู‡ْู„ُู‡ُ ุนَู†ِ ุงู„ุญَู‚ِّ ู†ุงَูƒِุจُูˆْู†َ ุฅِู„ุงَّ ู…َู†ْ ุดุงَุกَ ุงู„ู„ู‡ُ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ ูˆَู‡ُู…ْ ุงู„ุฃَู‚َู„ُูˆْู†َ


Oleh karena itu, kita diwajbkan menjaga, memelihara dan hati-hati dalam segala hal, zaman sekarang banyak terjadi fitnah, orang-orangnya jauh dari kebenaran, kecuali mereka